Hati Ayam Bertulis 2020 Hebohkan Warga Kupang
Warga Desa Huilelot, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (11/2) dihebohkan dengan sebuah kejadian aneh, yakni seekor ayam yang setelah disembelih terdapat angka dalam hati ayam tersebut.
Dalam hati ayam tertulis rapi angka 10D2E01, sementara di bagian ujung hati ayam tertulis angka 2020. Kejadian itu kemudian membuat heboh Jemaat gereja Sonaf Neka Huilelot, di Desa Huilelot, Kecamatan Semau yang sementara menyelenggarakan sebuah acara.
Dalam hati ayam tertulis rapi angka 10D2E01, sementara di bagian ujung hati ayam tertulis angka 2020. Kejadian itu kemudian membuat heboh Jemaat gereja Sonaf Neka Huilelot, di Desa Huilelot, Kecamatan Semau yang sementara menyelenggarakan sebuah acara.
Ketua Majelis Rayon Enam, Jemaat gereja Sonaf Neka Huilelot, Nelcina Pong Baung ketika dihubungi mengaku, hal ini baru terjadi sehingga mengundang perhatian seluruh masyarakat desa setempat.
"Ini baru pertama kali terjadi. Memang aneh tapi ini nyata sehingga Banyak sekali warga yang datang menonton," ungkap Nelci Rabu (13/2).
Ia menjelaskan, kejadian itu diketahui ketika mereka menggelar rapat tahunan majelis gereja Sonaf Neka Huilelot. Beberapa ibu rumah tangga bagian konsumsi menemukan tulisan di hati ayam, ketika sudah disembelih untuk dikonsumsi bersama.
"Bagian konsumsi ada beli ayam dua ekor di Kupang untuk acara itu. Setelah semebelih, mereka kemudian membersihkan daging ayam-nya untuk dimasak. Saat itulah mereka melihat tulisan itu, walaupun tidak begitu jelas namun setelah diminta pendeta untuk dicuci ulang, tulisan itu bukan menghilang, malah semakin jelas terbaca angkanya, ujar Nelci.
Kejadian aneh itu sudah dilaporkan kepada pihak Klasis setempat. Saat ini hati ayam ajaib itu disimpan di dalam lemari pendingin milik pendeta Viktor Paulus Boru.
Direncanakan hati ayam bertuliskan angka itu akan dikuburkan pada hari ini, Rabu (13/2) setelah rapat klasis. "Sebelum dikuburkan, semua pendeta dan jemaat akan menggelar doa bersama," ungkap Nelcy.
Tidak ada komentar